london street photography festival online

Update Terkini Semua Hiburan Online

Populer News

Inilah Penyebab Timnas Indonesia Tersingkir di Semifinal Piala AFF 2022

Hasrat Timnas Indonesia menjadi juara dalam perhelatan Piala AFF 2022 harus kandas setelah tersingkir di babak semifinal. Tim asuhan Shin Tae-yong harus keok dari Vietnam dalam laga leg kedua dengan skor 0-2 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/10).

Kegagalan Timnas Indonesia dalam meraih trofi Piala AFF memang bukan kali ini terjadi. Skuad Garuda harus kembali menelan pil pahit kekalahan jejak pertama kali bergulir pada 1996 silam.

Dalam keikutsertaan di Piala AFF, Timnas Indonesia hanya patut bangga dengan torehan gelar juara posisi runner up sebanyak enam kali.

Tentu saja, pecinta sepakbola di Tanah Air bertanya-tanya keseriusan kepengurusan induk olahraga PSSI dalam mengurus nasib bola sepak yang seolah jalan di tempat.

Kembali ke topik pembahasan tulisan Bonanza88 diatas. Banyak pertanyaan muncul seputar penyebab kekalahan Timnas Indonesia saat bertanding dengan Timnas Vietnam.

Apabila Bonanza88 perhatikan ada beberapa faktor yang mendasari kekalahan itu terjadi. Oleh karena itu mari kita bahas satu persatu ya.

Jika merunut pada pertandingan di leg pertama, di mana Indonesia menjadi tuan rumah skuad Garuda bermain imbang dengan skor 0-0, Jumat (6/1/2023).

Dari hasil pertandingan tersebut, seharusnya timnas Indonesia sudah mengetahui strategi permainan timnas Vietnam untuk bisa memenangkan pertandingan di leg ke dua sehingga bisa mengantarkan ke babak final.

Namun kondisi di lapangan berkata lain. Kekalahan skor 0-2 di markas Vietnam memang cukup menyakitkan. Ini dia penyebab kekalahan itu seperti melansir Bola.com :

Pemain Kehilangan Fokus

Jika diperhatikan, selama pertandingan berlangsung, fokus skuad Garuda terutama kepada para pemain di lini belakang yang patut disayangkan pada laga leg kedua.

Di mana, mereka kehilangan fokus dalam mempertahankan posisi sentral sehingga menyebabkan dua gol Nguyen Tien Linh bersarang di gawang milik Nadeo Argawinata.

Kehilangan fokus sendiri sudah terjadi di babak pertama dan awal babak kedua berlangsung. Pada awal babak pertama pertandingan berlangsung, Rizky Ridho serta Jordi Amat tidak mampu memprediksi datangnya arah umpan jauh dari pemain belakang Vietnam.

 

Bola pun kemudian jatuh kepada jangkuan Nguyen Tien Linh. Dengan mudahnya, pemain berusia 24 tahun itu mampu menaklukkan pertahanan gawang Nadeo Arga Winata.

Dan pada gol kedua, fokus pemain kembali buyar dari para pemain belakang timnas Indonesia. Mereka tampak saling memandang pada saat Tien Linh dengan mudah melompat dan menaduk masuk bola ke dalam gawang.

Untuk kedua kalinya, Indonesia harus kebobolan dua gol hingga peluit wasit berbunyi tanda pertandingan berakhir yang dimenangkan oleh Vietnam.

Tumpul di Depan Gawang

Faktor selanjutnya yang menyebabkan Indonesia kandas di babak semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam yakni tumpulnya pemain Garuda pada saar berada di pertahanan timnas Vietnam.

Pada laga pertandingan tersebut, tercatat terdapat sembilan upaya tembakan yang dilepaskan pemain Dendy Sulistyawan dan kawan-kawan. Namun, usaha tersebut tidak ada satu pun yang mengarah dan juga membahayakan gawang milik Dang Van Lam.

Bahkan, variasi serangan milik Timnas Indonesia juga sangat minim variasi dalam mengancam pertahanan Vietnam. 

Mirisnya, para pemain kreatif yang ada pada posisi lini tengah Timnas Indonesia misalnya saja Marc Klok, Marselino Ferdinan, dan juga Witan Sulaeman tidak bisa berbuat banyak dalam membobol gawang milik kiper Dang Van Lam.

Terpisah, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam konfrensi pers usai pertandingan di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/10) mengatakan, kurangnya adaptasi dan juga konsentrasi menjadi penyebab utama kekalahan skuadnya dari Vietnam dengan skor 0-2.

Menurutnya, pada gol pertama milik Vietnam terjadi karena kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata keliru dalam mengatur waktu ketika menangkap bola. Itu terjadi lantaran seluruh pemain belum beradaptasi dengan maksimal di lapangan.

Diketahui, gol pertama Vietnam sendiri terjadi dalam laga pertandingan yang berlangsung di menit ketiga. Saat itu, striker Vietnam Nguyen Tien Linh berhasil mengejar sebuah umpan lambung panjang yang sudah dilepaskan Do Hung Dung. 

Nadeo Argawinata pun berupaya untuk menghalau bola dengan gerak maju dari wilayah amannya. Akan tetapi sepakan kuat Tien Linh datang lebih cepat.

 

Lanjutnya, gol tersebut berhasil dieksekusi dengan baik oleh Tien Linh. Akan tetapi, selain kurangnya adaptasi, kualitas lapangan menurut Shin menjadikan Vietnam mampu membuka skor pertama.

Lalu, untuk gol kedua milik Vietnam yang kembali dicetak oleh Nguyen Tien Linh pada menit ke-47 alias kurang dari dua menit dalam paruh kedua berjalan, diakuinya lantaran kurang konsentrasi oleh anak-anak asuhnya.

Di mana, Jordi Amat dan kawan-kawan yang disebut juru taktik asal Korea Selatan itu tidak bisa mengawal lawan dengan baik sehingga timnas kembali kebobolan gol kedua.