Dunia otomotif memang memiliki sejarah yang menarik, terutama di dunia otomotif mobil. Banyak merek mobil yang memiliki luka-likunya tersendiri dalam perkembangan industri mobil yang mereka miliki. Salah satu merek mobil terkenal yang memiliki sejarah cukup panjang adalah Lamborghini. Terdapat sejarah berdirinya pabrik mobil Lamborghini yang kerap dicari oleh para penggemar mobil sport yang satu ini.
Bagi Anda yang tertarik dengan merek mobil terkenal ini maka tidak ada salahnya Anda mengenal bagaimana sejarah dari mobil Lamborghini.
Dengan membaca sejarah berdirinya pabrik mobil Lamborghini, Anda bisa mengetahui bagaimana merek mobil yang satu ini berkembang dari tahun ke tahun.
Jadi silakan simak uraian berikut ini mengenai bagaimana sejarah pabrik Lamborghini.
Sejarah Berdirinya Pabrik Mobil Lamborghini
Siapa yang tak kenal dengan salah satu supercar impian banyak pecinta mobil satu ini. Siapa sangka Lamborghini yang tak lepas dari kesan mewah dan gagah ini, awalnya justru memproduksi mobil traktor. Pabrik Lamborghini didirikan pada tahun 1963 di Italia, berkat impian brilian dari seseorang yang bertangan dingin bernama Ferrucio Lamborghini.
Ferrucio adalah seorang pecinta mobil sekaligus pebisnis handal yang telah mansyur namanya sejak sebelum pabrik Lamborghini didirikan. Pada awal langkahnya dalam dunia industri produksi mobil, tepatnya di tahun 1947, Ferrucio justru bukan membuat mobil sport melainkan traktor.
Saat itu Ferrucio dengan insting pebisnisnya, melihat bahwa bisnis pertanian dan industri sedang menjanjikan. Itulah sebabnya Ferrucio memutuskan untuk membuat traktor di perusahaannya. Dengan memanfaatkan bagian dari kendaraan bekas perang dunia kedua dan mesin bensin 6 silinder truk Morris, terciptalah traktor orisinil pertama Lamborghini yang diberi nama Carioca.
Bisnis produksi traktor yang berkembang pesat ini mendorong berdirinya suatu perusahaan bernama Lamborghini Trattori.
Pesatnya perkembangan bisnis traktor miliknya, membuat Ferrucio mampu memenuhi hobinya dalam hal mengoleksi mobil, mulai dari Maserati, Lancia, Alfa Romeo, Jaguar, hingga Mercedes-Benz.
Pada tahun 1958 Ferrucio membeli salah satu mobil karya Ferrari. Namun saat menjajal mobil sport itu, Ferroccio merasa performa Ferrari kurang memuaskan, kopling dan suaranya terdengar berisik.
Menemukan kekurangan itu membuat Ferrucio tergerak untuk bertemu Enzo Ferrari, namun sayangnya ia mendapat respon yang kurang baik, hingga akhirnya ia putuskan untuk memodifikasi Ferrari miliknya.
Hasilnya justru memuaskan, Ferrucio merasa performa Ferrari hasil modifikasi miliknya naik drastis. Sejak saat itu Ferrucio memiliki impian baru, yaitu memiliki mobil sport hasil produksi perusahannya sendiri dan memutuskan untuk membangun pabrik produsen mobil miliknya.
Pada tahun 1963 akhirnya impian Ferrucio Lamborghini terwujud, pabrik produsen mobil miliknya telah berdiri dan diberi nama Lamborghini.
Banteng dipilih Ferrocio sebagai logo dari perusahaan miliknya sebagai gambaran dari mobil hasil produksi Lamborghini yang diharapkan dapat sekuat dan segarang banteng-banteng matador. Lamborghini memulai debutnya di perusahaan Automobil di tahun 1963 dengan meluncurkan super car dengan seri 350 GTV yang dikenal sebagai karya besar 12 silinder.
Sekalipun Lamborghini dikenal dengan mobil sportnya, namun ternyata perusahaan ini tak hanya memproduksi mobil melainkan juga memproduksi mesin kelautan, sepeda motor, bahkan mesin motor sport.
Meskipun menemukan pasang surut bahkan berkali-kali berubah kepemilikan, Lamborghini dapat bertahan sampai menemukan titik stabil di tahun 2000-an.
Hingga saat ini ada banyak mobil sport hasil produksi perusahaan ini yang populer dikalangan pecinta mobil, mulai dari Gallardo, Aventador, Reventon, Sesto Elemento, Veneno, Egoista, dan Huracan.
Masa sulit Lamborghini
Merek mobil terkenal ini juga pernah mengalami masa sulitnya. Karena ini merupakan bisnis, tentu pasti ada yang namanya pasang surut begitupun yang dialami oleh Lamborghini.
Pada tahun 1974 bisnis mereka turun. Banyak pesanan gagal dan membuat perusahaan merugi. Kerugian yang akhirnya membuat Fiat memegang kendali atas Lamborghini.
Keberuntungan memang sepertinya belum berpihak pada Lamborghini Sebab di tahun 70-an terjadi krisis minyak pada zaman itu sehingga otomatis menghambat pula penjualan mobil berforma yang satu ini.
Puncak masa sulit dari mobil Lamborghini adalah pada tahun 1978 yang mana perusahaan ini menyatakan bahwa mereka bangkrut.
Melihat hal tersebut Mimran Brother bergerak untuk mengambil alih perusahaan Lamborghini di tahun 1980. Mulai pada saat itu Mimran Brother mengupgrade mobil Lamborghini LP400 Countech menjadi LP500 S.
Namun setelah Lamborghini dipegang oleh Mimran ternyata itu tidak juga menunjukkan perkembangan dalam penjualannya sehingga akhirnya ia menjual perusahaan Lamborghini kepada Chrystler Corporation, yang mana itu merupakan perusahaan mobil asal Amerika Serikat. Di bawah perusahaan mobil tersebut penjualan Lamborghini Diablo mampu menunjukkan tren yang positif.
Itulah sejarah berdirinya pabrikan mobil sport Lamborghini. Dibawah kendali Audi, kini Lamborghini telah memiliki beragam jenis mobilnya yang tentunya memiliki kekuatan dan performa yang tidak dapat dilakukan lagi.
Sehingga bagi Anda yang mungkin pecinta Lamborghini, tidak akan habis terkagum-kagum dengan mobil-mobil yang dikeluarkan oleh Lamborghini ini karena memang sangat apik dari segi body serta mesinnya.